Hasil Skor Indonesia VS Bahrain Dianggap Sah? Simak Penjelasannya!
KabaRakyat.web.id - Hasil Skor indonesia VS Bahrain pada (Kamis 10 Oktober 2024) adalah 2 sama. Dengan goll yang dicetak Bahrain pada menit ke 99 membuat kedudukan menjadi seimbang.
Meskipun hasil pertandingan seimbang, pecinta & penonton bola dari indonesia merasa kecewa dan dirugukan akibat hasil pertandingan tersebut. Lagi dan lagi kita dikecewakan akibat ulah wasit yang mengatur pertandingan tersebut.
Pertandingan yang harusnya berakhir di menit 90+6, Namun terus berjalan karena wakit tidak meniup pluit sampai ke menit 100 lebih. akibat hal ini alhasil Bahrain yang mencetak gol di luar waktu pertandingan membuat skor menjadi seimbang.
Netizen indonesia dan pecinta bola dari indonesia merasa dirugikan, karena akibat kelalaian wasit membuat yang harusnya kemenangan bagi indonesia, berakhir jadi skor seimbang.
Dilangsir dari Football Guid dan The FA, Dalam pertandingan sepak bola, durasi normal adalah 90 menit yang terbagi dalam dua babak masing-masing 45 menit. Namun, sering kali ada penambahan waktu atau stoppage time, yang ditambahkan oleh wasit untuk mengganti waktu yang hilang selama pertandingan.
Penambahan waktu ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pergantian pemain, pelanggaran, cedera, hingga perayaan gol. Jadi, meskipun waktu tambahan diumumkan 6 menit, wasit masih memiliki wewenang untuk menambah lebih banyak waktu jika diperlukan. (Football Guide)(The FA).
Secara spesifik, dalam aturan FIFA dan IFAB, waktu tambahan bukanlah batas waktu tetap. Pengumuman waktu tambahan hanya sebagai perkiraan minimal yang ditambahkan, tetapi permainan tetap berada di bawah kendali wasit sampai wasit meniup peluit akhir.
Ini berarti, bahkan jika waktu tambahan yang diberikan adalah 6 menit, permainan dapat berlangsung lebih lama jika wasit merasa masih ada waktu yang harus dikompensasi karena insiden-insiden yang terjadi selama tambahan waktu tersebut(The FA).
Tapi bukannya 6 menit adalah waktu pengganti insiden yang terjadi? Betul, penambahan waktu 6 menit memang berasal dari insiden-insiden yang terjadi selama pertandingan. Waktu tambahan ini diberikan untuk menggantikan waktu yang terbuang akibat hal-hal seperti pergantian pemain, cedera, perayaan gol, atau intervensi VAR. Pada dasarnya, waktu ini dimaksudkan agar pertandingan bisa berlangsung selama durasi penuh yang adil, tanpa terpotong oleh insiden-insiden tersebut.
Namun, yang seringkali kurang dipahami adalah bahwa waktu tambahan ini hanya merupakan minimal estimate atau perkiraan minimal dari waktu yang harus ditambahkan. Artinya, jika selama waktu tambahan tersebut terjadi insiden baru yang menyebabkan waktu terbuang lagi, wasit berhak menambah lebih banyak waktu dari yang diumumkan. Oleh karena itu, meskipun diumumkan 6 menit tambahan, pertandingan dapat terus berjalan hingga lebih lama jika diperlukan(The FA)(Inside FIFA).
Misalnya, jika ada cedera atau peninjauan VAR pada menit ke-93, waktu untuk menangani insiden tersebut juga akan ditambahkan di atas waktu tambahan yang sudah diumumkan. Inilah sebabnya, meskipun waktu tambahan awal adalah 6 menit, permainan bisa berlangsung hingga menit ke-99 atau bahkan lebih lama, tergantung pada situasi yang terjadi selama waktu tersebut. (The FA).
Dalam banyak pertandingan besar, kita sering melihat situasi di mana waktu tambahan jauh melebihi yang diumumkan, terutama karena banyaknya intervensi VAR atau insiden penting lainnya. FIFA sendiri menekankan bahwa hal ini penting untuk menjaga keadilan, agar tidak ada momen-momen penting yang terlewatkan hanya karena waktu tambahan yang terlalu singkat. (Inside FIFA).
Oleh karena itu, ketika gol terjadi pada menit ke-99, meskipun waktu tambahan awalnya adalah 6 menit, gol tersebut tetap sah selama wasit belum meniup peluit akhir.
