Tajikistan Catatkan Rekor Kemenangan 33-0 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

KabaRakyat.web.id - Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 langsung diwarnai dengan kejutan besar dalam dunia olahraga. Tajikistan mencatatkan sejarah baru dengan kemenangan telak 33-0 atas Guam dalam laga perdana Grup J, Rabu (23/10/2024), di Bishan Stadium, Singapura. Skor ini menjadi kemenangan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah sepak bola Asia, sekaligus memecahkan rekor sebelumnya. Pertandingan tersebut memperlihatkan perbedaan kelas yang sangat mencolok antara kedua tim.

Tajikistan tampil sangat dominan sejak menit awal pertandingan. Anak asuh Zaynidin Rakhimov tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk terus menekan pertahanan Guam yang kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi. Hingga turun minum, Tajikistan sudah unggul dengan skor 17-0. Meski sudah memimpin jauh, mereka tidak mengendurkan serangan dan menambah 16 gol di babak kedua, menutup pertandingan dengan kemenangan telak 33-0.

Salah satu bintang di pertandingan ini adalah Muhammadjon Nazriev yang tampil luar biasa dengan mencetak 14 gol. Gol-golnya hampir menyumbang setengah dari total skor Tajikistan, menegaskan statusnya sebagai pemain kunci dalam laga tersebut. Nazriev menunjukkan ketajaman luar biasa di depan gawang dan mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol. Kontribusinya sangat vital dalam membawa Tajikistan ke puncak klasemen sementara.

Kemenangan Tajikistan ini memecahkan rekor skor terbesar sebelumnya dalam sejarah sepak bola Asia, yaitu kemenangan 31-0 yang diraih Australia atas Samoa di babak kualifikasi Piala Dunia 2002. Rekor baru ini mengukuhkan Tajikistan sebagai tim yang harus diperhitungkan dalam persaingan menuju Piala Asia U-17. Hasil ini juga menunjukkan bahwa perbedaan kualitas antara tim unggulan dan tim yang masih berkembang di Asia sangat signifikan.

Selain Tajikistan, kemenangan besar juga dicatatkan oleh beberapa negara lain dalam babak kualifikasi ini. Korea Selatan mengalahkan Maladewa 13-0 di Grup C, sementara India mencatatkan skor serupa saat menghancurkan Brunei Darussalam di Grup D. Kemenangan-kemenangan besar ini menunjukkan bahwa beberapa tim kuat memang berada di level yang berbeda dibandingkan lawan-lawannya yang masih berjuang untuk meningkatkan kualitas permainan.

Tidak hanya itu, di Grup J, Oman juga meraih kemenangan penting dengan skor 5-0 atas tuan rumah Singapura. Hasil tersebut menempatkan Oman di posisi kedua klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dari Tajikistan yang memimpin dengan tiga poin. Pertandingan berikutnya akan menjadi sangat penting bagi Oman dan tim lain untuk tetap bersaing dalam memperebutkan tempat di Piala Asia U-17.

Skor besar juga terjadi di grup-grup lainnya. Makau, yang menjadi bulan-bulanan lawan di Grup B, kalah telak dari Filipina dengan skor 0-7, dan kemudian dihancurkan Afganistan 9-0. Di Grup A, Korea Utara dan Iran menunjukkan kekuatan mereka dengan kemenangan besar atas Hong Kong. Korea Utara menang 8-1 di laga pertama, diikuti oleh Iran yang mencatat kemenangan 7-1.

Kemenangan-kemenangan dengan skor besar ini mengindikasikan adanya ketimpangan yang cukup jauh antara tim-tim kuat dan tim-tim yang masih dalam tahap pengembangan. Hal ini menjadi tantangan bagi federasi sepak bola Asia untuk memperbaiki kualitas kompetisi dan meningkatkan kemampuan semua tim yang berpartisipasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan persaingan yang lebih seimbang dan kompetitif di tingkat benua.

Di sisi lain, kemenangan besar seperti yang dicatatkan Tajikistan juga dapat menjadi inspirasi bagi tim-tim lain untuk terus berusaha meningkatkan performa. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di panggung internasional, sekaligus belajar dari tim-tim yang lebih berpengalaman.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara di pertandingan kedua Grup J pada 25 Oktober 2024. Setelah kemenangan tipis 1-0 atas Kuwait di laga pembuka, Indonesia berpeluang memperbaiki selisih gol dengan mengincar kemenangan besar. Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi tim Garuda Muda untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia U-17.

Kualifikasi Piala Asia U-17 yang dimulai pada 19 Oktober 2024 ini memang penuh kejutan. Beberapa tim unggulan tampil sangat dominan dan berhasil mencatatkan kemenangan dengan skor besar. Persaingan di setiap grup menjadi semakin menarik untuk diikuti, terutama karena banyak tim yang masih bisa bersaing merebut tiket ke putaran final.

Keberhasilan Tajikistan dan tim-tim lain mencatatkan kemenangan besar juga menandakan bahwa perkembangan olahraga sepak bola di Asia masih terus berlanjut. Meski demikian, upaya untuk memperkecil kesenjangan kualitas antara tim kuat dan tim lemah harus terus dilakukan. Ini bertujuan agar semua tim dapat bersaing secara lebih kompetitif dan adil.

Secara keseluruhan, babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025 tidak hanya menghadirkan drama dan kejutan, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda untuk menorehkan prestasi. Perjalanan menuju putaran final masih panjang, dan setiap tim memiliki peluang untuk membuat sejarah mereka sendiri.