Harga RX-King Bekas Tembus 200 Juta per Unit, Ini Alasan Harganya Meroket di Pasaran
Gambar by: @rehannn_7777 / tiktok |
KabaRakyat.web.id - Motor Yamaha RX-King kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa harga jualnya bisa menembus angka 200 juta rupiah.
Motor dua tak legendaris ini tampaknya semakin digandrungi, terutama oleh para kolektor dan pecinta otomotif klasik. Fenomena ini semakin menguatkan posisi RX-King sebagai salah satu motor lawas yang memiliki nilai jual tinggi di pasar otomotif Indonesia.
Motor RX-King yang mulai diproduksi pada 1980-an ini dikenal dengan performa dan suara khasnya yang menggelegar. Popularitasnya meroket di era tersebut karena mesinnya yang dikenal tangguh dan desainnya yang khas.
Meski sempat dihentikan produksinya pada tahun 2009, pesona RX-King tidak pernah pudar di mata penggemar. Bahkan, beberapa kalangan rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan unit dalam kondisi mulus atau "original" tanpa banyak modifikasi.
Belakangan ini, di berbagai platform jual beli motor antik, banyak ditemukan RX-King yang dijual dengan harga fantastis. Salah satu RX-King tahun 2003, misalnya, berhasil terjual dengan harga 200 juta rupiah.
Harga ini tidak terlepas dari kondisi motornya yang masih sangat terawat, lengkap dengan surat-surat asli dan orisinalitas komponen yang terjaga.
Pakar otomotif, Andi Setiawan, mengatakan bahwa harga motor RX-King yang tinggi tidak mengherankan. "Permintaan akan motor ini sangat tinggi, terutama bagi mereka yang memang mengoleksi kendaraan klasik. Selain itu, RX-King dikenal memiliki karakter mesin yang berbeda dari motor pada umumnya," ujar Andi.
Ia menambahkan, kondisi mesin dan komponen orisinal RX-King menjadi faktor utama yang menentukan nilai jual motor ini. "Jika seluruh komponen masih asli dan dalam kondisi baik, tidak jarang harga bisa mencapai ratusan juta.
Gambar by: @yaneshraja / tiktok |
Sebaliknya, motor yang sudah banyak dimodifikasi atau tidak lengkap surat-suratnya biasanya dihargai lebih murah," imbuhnya.
Fenomena harga jual RX-King yang mencapai ratusan juta ini bukan hanya terjadi di Jakarta, namun juga di beberapa kota besar lainnya. Para penjual memanfaatkan platform online untuk menjual motor mereka kepada kolektor atau pecinta motor klasik yang siap membayar mahal.
Beberapa kolektor bahkan menyebut RX-King sebagai "Motor Raja Jalanan," mengingat popularitasnya di masa lalu sebagai motor pilihan para pengendara yang mencari kecepatan dan gaya.
Di sisi lain, tingginya harga jual RX-King mengundang beragam komentar dari warganet. Beberapa menganggap bahwa harga tersebut tidak masuk akal untuk sebuah motor bekas, namun bagi para kolektor, nilai historis RX-King adalah alasan utama di balik harga yang fantastis.
RX-King bukan sekadar kendaraan, ini sudah menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia, komentar seorang pengguna media sosial.
Tidak hanya di Indonesia, RX-King juga menarik perhatian dari beberapa kolektor di luar negeri. Mereka mengakui bahwa RX-King memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan motor lain dari era yang sama.
Salah satu kolektor asal Jepang bahkan menyebut RX-King sebagai "ikon motor Asia Tenggara" dan mengaku berencana menambahkannya ke koleksinya.
Meski banyak yang mengincar RX-King, Andi mengingatkan calon pembeli untuk tetap berhati-hati. "Pastikan kondisi motor sesuai dengan deskripsi penjual dan periksa legalitas surat-suratnya untuk menghindari masalah di kemudian hari," ujarnya.
Dengan semakin tingginya minat terhadap RX-King, bisa jadi harga motor ini akan terus melonjak dalam beberapa tahun ke depan. Bagi para kolektor, memiliki RX-King kini dianggap sebagai simbol prestise dan bukti kecintaan pada otomotif klasik.