Kapolri Janji Akan Mengundurkan Diri Jika Ketahuan Terlibat Dengan Judol
KabaRakyat.web.id - Kabar penting datang dari Kapolri yang menunjukkan komitmen tegasnya dalam memberantas judi online. Dalam sebuah pernyataan, Kapolri menyatakan siap mundur jika terbukti terlibat dalam praktik judi online. Tidak hanya itu, ia juga memberikan arahan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk tidak bermain-main dengan isu ini.
Sobat KabaRakyat, Kapolri menegaskan, "Jika saya kedapatan menerima judi online, saya besok pagi mundur." Arahan serupa juga ditujukan kepada para anggota kepolisian.
Mereka yang tidak menindak judi online dihadapkan pada dua kemungkinan: terlibat langsung atau melakukan pembiaran. Menurutnya, jika ada anggota yang merasa tidak mampu menjalankan tugas ini, sebaiknya segera mengundurkan diri.
Tenang saja Sobat KabaRakyat, Kapolro sudah memastikan komitmen ini terlaksana karena telah di perintahkan Kapolda dan Kadiv Propam untuk melakukan pengawasan ketat setiap hari. ia menekankan pentingnya memberikan pembinaan kepada anggota yang terlibat, mulai dari teguran hingga sanksi tegas. Kapolri tidak segan memproses hukum mereka yang terbukti melanggar.
Selain itu Sobat Kabarakyat perlu tau, bahwa Kapolri juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait, dalam upaya memberantas judi online. langkah ini mencakup pemblokiran situs judi hingga penyitaan aset-aset terkait untuk diserahkan kepada negara.
Namun, tantangan tidak hanya datang dari dalam negeri. Kapolri mengakui kesulitan dalam menangani pelaku yang berinvestasi di luar negeri, terutama di negara yang melegalkan praktik tersebut. Meski demikian, Sahabat KabaRakyat jangan kwatir, karna kepolisian akan tetap menegakkan hukum di Indonesia dengan memproses para pelaku yang tertangkap.
Tidak hanya judi online loh Sobat Kabarakyat, Kapolri juga serius dalam memberantas narkoba. Ia memerintahkan seluruh Kapolda dan pimpinan kepolisian untuk melakukan inspeksi rutin ke internal guna memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kapolri juga berkomitmen untuk mengubah kampung-kampung narkoba menjadi kawasan bebas narkoba melalui kerja sama dengan pemerintah.
Untuk mendukung pemulihan para pengguna, Kapolri mengusulkan pembangunan balai rehabilitasi dan rumah sakit. Ia berharap langkah ini dapat membantu kita ada kenalan Sobat KabaRakyat yang terjerat narkoba untuk sembuh dan kembali menjalani hidup yang lebih baik.
Lebih lanjut, Kapolri juga mengingatkan pentingnya netralitas dalam penegakan hukum. Ia menekankan, jika ada pelanggaran yang terbukti, proses hukum harus dilanjutkan.
Namun, jika tidak terbukti, kasus tersebut harus segera dihentikan. Sobat KabaRakyat, hal ini dilakukan agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.
Sebagai penutup, Kapolri menegaskan bahwa keterlibatan anggota kepolisian dalam pengedaran narkoba hanya memiliki dua konsekuensi: dipecat dan diproses pidana. Sahabat KabaRakyat, ini adalah wujud komitmen institusi kepolisian untuk terus berbenah demi keadilan dan keamanan masyarakat, Jadi dukung program ini ya!.
Demikian ulasan lengkapnya, Oh iya Sobat KabaRakyat, Mari terus pantau langkah-langkah tegas Kapolri dalam memerangi kejahatan di tanah air. Apa pendapatmu tentang pernyataan ini? Yuk, bagikan di kolom komentar!