HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

MasyaAllah! Traktir Teman Bisa Menjauhkan Kita dari Neraka Sejauh 7 Parit

Ilustrasi by: Pixabay

KabaRakyat.web.id - Pernahkah Anda mentraktir atau ditraktir seseorang? Ternyata, memberi makan bukan hanya membuat orang lain bahagia, tetapi juga memiliki nilai pahala yang luar biasa dalam Islam.

Rasulullah SAW bahkan menyebutkan bahwa memberi makan adalah salah satu amal terbaik setelah kewajiban ibadah. Simak ulasan ini untuk mengetahui lebih jauh tentang keutamaan memberi makan dalam pandangan Islam.

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Nabi SAW bersabda bahwa salah satu amalan terbaik setelah kewajiban ibadah adalah memberi makan kepada sesama.

Nabi juga mendorong umatnya untuk menyebarkan salam kepada siapa pun, baik yang dikenal maupun tidak. Pesan ini mengajarkan kita untuk mempererat silaturahmi dan saling peduli terhadap sesama.

Sobat KabaRakyat, mentraktir atau memberikan makan kepada orang lain bukan hanya sekadar tindakan sosial, melainkan juga ladang pahala. Makanan yang diberikan kepada orang lain menjadi sumber keberkahan, baik bagi penerima maupun pemberi.

Bahkan, Nabi SAW menjelaskan bahwa makanan yang diberikan kepada orang yang bertakwa akan memperkuat ibadah mereka, sehingga pahala pemberi juga akan terus mengalir.

Keutamaan memberi makan juga terletak pada dampaknya yang berkelanjutan. Orang tua yang bekerja keras memberikan makanan kepada anak-anaknya akan terus memanen pahala selama anak tersebut hidup.

Bahkan, amal ini dapat terus diwariskan hingga generasi berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa memberi makan adalah bentuk amal jariyah yang tidak terbatas.

Sobat KabaRakyat, kisah para sahabat Nabi menunjukkan bahwa, jika kita mentrakhir atau mmemberi makan, ini dapat menjadi refleksi keimanan kita.

Salah satunya adalah cerita tentang seorang ulama yang memberikan makanan mewah kepada orang gila tanpa memandang status sosialnya. Tindakan ini mengajarkan bahwa Allah tidak melihat siapa yang menerima, tetapi niat dan keikhlasan pemberi.

Islam juga mengajarkan bahwa memberi makan adalah bagian dari sedekah. Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, melainkan justru menambah keberkahan.

Dalam hadis lainnya disebutkan bahwa sedekah dapat meredam murka Allah. Ini membuktikan bahwa memberi makan adalah salah satu cara untuk mendapatkan ridha Allah.

Sobat KabaRakyat, mari kita jadikan kebiasaan memberi makan sebagai bentuk ibadah. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti mentraktir teman atau membantu orang yang membutuhkan. Ingatlah bahwa Allah akan membalas setiap amal kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda.

Memberi makan adalah amalan sederhana yang memiliki dampak luar biasa, baik secara sosial maupun spiritual. Dengan niat yang ikhlas, tindakan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi penerima, tetapi juga mendekatkan pemberi kepada ridha Allah. Mari kita jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Sobat KabaRakyat untuk terus berbuat kebaikan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Posting Komentar