Prabowo: Kembalikan Uang Rakyat, Koruptor Akan Diberi Kesempatan Tobat
Jakarta, KabaRakyat.web.id - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memajukan ekonomi Indonesia sekaligus memberantas korupsi demi memastikan kekayaan bangsa dikelola sebesar-besarnya untuk rakyat.
Dalam pidatonya, ia mengungkapkan rasa syukur atas karunia luar biasa yang dimiliki Indonesia dan tekadnya untuk menjaga serta memanfaatkan sumber daya yang ada demi kesejahteraan masyarakat.
Prabowo menyebut Indonesia dianugerahi kekayaan alam melimpah yang harus dikelola secara maksimal. Dengan lahan subur, ketersediaan air cukup, serta potensi perikanan yang besar, ia optimistis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.
"Saya katakan, dalam beberapa tahun lagi, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita punya lahan yang luas, subur, dan air yang cukup. Selain itu, tiga perempat wilayah kita adalah laut dengan cadangan ikan terbesar kedua di dunia," ujarnya.
Prabowo juga menyoroti potensi pengembangan tambak ikan, udang, lobster, dan kepiting yang diyakininya mampu menjadikan Indonesia sebagai eksportir protein utama untuk dunia.
Di tengah tepuk tangan para hadirin, Prabowo menyampaikan tekadnya untuk memberantas korupsi yang selama ini menjadi penghambat kemajuan bangsa. Ia berjanji memastikan kekayaan negara tidak bocor atau disalahgunakan.
“Mandat rakyat kepada saya adalah menjaga dan mengelola kekayaan bangsa. Karena itu, saya bertekad memberantas korupsi dari bumi Indonesia,” tegasnya.
Prabowo bahkan mengingatkan para koruptor untuk segera mengembalikan uang hasil korupsi. Ia menawarkan kesempatan bagi mereka yang ingin bertobat dan mengembalikan aset secara sukarela.
“Yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kembalikan. Bisa diam-diam, asal kembalikan. Tapi kalau bandel, hukum akan ditegakkan,” katanya.
Selain memberantas korupsi, Prabowo juga berkomitmen untuk menghapus kemiskinan di Indonesia. Ia menyadari bahwa meski GDP (produk domestik bruto) Indonesia tumbuh pesat, kesenjangan masih menjadi masalah besar.
“Sebagian rakyat kita masih berada dalam kemiskinan. Pemerintah saya akan berjuang keras menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menyinggung program pemberian makan untuk anak-anak Indonesia, yang mendapat kritik dari berbagai pihak. Namun, Prabowo tetap yakin program ini adalah langkah benar untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.
“Saya tidak peduli diejek. Saya yakin ini jalan yang benar. Anak-anak yang lapar tidak bisa belajar dengan baik. Kita harus pastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup,” katanya.
Di akhir pidatonya, Prabowo memberikan pesan kepada generasi muda Indonesia untuk terus belajar dengan tekun demi masa depan bangsa.
“Anak-anakku, belajarlah dengan baik. Raih ilmu untuk bangsa, berbuat baik untuk rakyat, dan buat yang terbaik untuk negara ini,” tuturnya.
Pidato ini menunjukkan tekad Prabowo untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Apakah langkah ini cukup untuk membawa perubahan besar bagi bangsa? Waktu yang akan menjawab.
