Wisata Gunung Tangkuban Perahu: Info Tiket, Rute, dan Fasilitas Terbaru
KabaRakyat.web.id, Bandung - Siapa yang tak kenal dengan Gunung Tangkuban Perahu? Destinasi wisata legendaris di perbatasan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat ini tetap menjadi pilihan utama wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan keindahan kawahnya yang memukau, Gunung Tangkuban Perahu menawarkan pesona alam yang tak lekang oleh waktu.
Gunung Tangkuban Perahu secara administratif terletak di Desa Ciater, Kabupaten Subang. Namun, akses menuju lokasi ini cukup fleksibel, Sobat KabaRakyat.
Dari Jakarta, ada dua pilihan rute tol yang bisa diambil, yakni melalui Tol Cipali dan keluar di Subang, atau Tol Cipularang dengan keluar di Pasteur, Bandung.
Bagi wisatawan yang menginap di sekitar Subang, seperti di villa kawasan Ciater, rute Tol Cipali lebih disarankan karena lebih dekat.
Sesampainya di lokasi, pengunjung bisa membeli tiket masuk seharga Rp30.000 per orang (harga akhir pekan) dan tiket parkir Rp5.000 untuk kendaraan pribadi.
Keindahan Kawah dan Aktivitas Wisata
Gunung Tangkuban Perahu dikenal memiliki tiga kawah utama yang populer: Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Dari ketiganya, Kawah Ratu adalah yang paling besar dan sering menjadi ikon wisata di sini.
Lokasi ini menawarkan pemandangan kawah yang megah dengan bebatuan kekuningan dan tanah putih yang mengandung belerang.
Sobat KabaRakyat juga bisa menjajal pengalaman unik di Kawah Domas, yang memiliki sumber air panas alami.
Di sini, pengunjung dapat mencoba merebus telur atau sekadar merendam kaki di air hangat yang kaya belerang, tentunya dengan panduan dari pemandu wisata.
Selain menikmati kawah, pengunjung dapat berkeliling area wisata menggunakan kuda dengan tarif Rp50.000–Rp75.000.
Di sepanjang perjalanan, Sobat KabaRakyat juga akan menemukan banyak pedagang lokal yang menjual aneka suvenir khas seperti kerajinan kayu, sarung tangan, topi, hingga cemilan khas Jawa Barat.
Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Wisatawan
Gunung Tangkuban Perahu menyediakan berbagai fasilitas umum yang memadai, mulai dari masjid yang nyaman, pusat informasi, hingga pendopo serbaguna untuk bersantai.
Bagi keluarga yang membawa anak kecil, tersedia taman bermain indoor yang bisa menjadi tempat asyik untuk mengasuh anak.
Pendopo di sini juga berfungsi sebagai tempat berteduh saat hujan dan lokasi strategis untuk menikmati pemandangan alam sekitar.
Sementara itu, area pusat suvenir di dekat Kawah Ratu menjadi lokasi favorit pengunjung untuk membeli oleh-oleh.
Legenda Sangkuriang dan Daya Tarik Lainnya
Tak lengkap rasanya mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu tanpa mengingat legenda Sangkuriang.
Cerita rakyat yang sudah melegenda ini menjadi asal-usul terbentuknya gunung yang menyerupai perahu terbalik. Legenda ini menambah daya tarik budaya dari tempat ini.
Gunung ini juga sering dijadikan lokasi pemotretan, syuting film, hingga iklan karena memiliki banyak spot foto estetik, seperti area pohon mati yang eksotis.
Jangan lupa, Sobat KabaRakyat, membawa masker untuk melindungi diri dari bau belerang yang cukup menyengat, terutama saat aktivitas vulkanik meningkat.
Tips Berkunjung
-
Hindari mendekati kawah utama dalam radius 1,5 km untuk menghindari gas beracun.
-
Gunakan alas kaki yang nyaman karena jalur di sini berbatu dan menanjak.
-
Bawa perlengkapan pribadi, seperti masker dan jaket tebal, karena suhu di area ini bisa sangat dingin, terutama di malam hari.
-
Datang lebih awal untuk menikmati suasana yang lebih sepi, terutama jika berkunjung di akhir pekan.
Gunung Tangkuban Perahu tetap menjadi destinasi wisata favorit yang menawarkan keindahan alam, sejarah, dan budaya.
Jadi, Sobat KabaRakyat, sudahkah kalian merencanakan kunjungan ke sini? Jangan lupa bagikan pengalaman kalian di kolom komentar!