Kebakaran Los Angeles Meluas, Kerugian Hampir 1 Kuadriliun Rupiah
Sumbar, KabaRakyat.web.id - Kebakaran besar melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, sejak Selasa malam dan telah menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Hingga Kamis malam waktu setempat, Departemen Medis Los Angeles melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat kebakaran ini telah mencapai 10 orang. Angka tersebut diperkirakan masih akan bertambah karena banyak korban yang diduga terjebak di area kebakaran.
Kebakaran terbesar terjadi di kawasan Palisades, yang dikenal sebagai daerah pemukiman elit dekat garis pantai. Api yang melalap wilayah ini telah menghanguskan lebih dari 19.000 hektar lahan dan menghancurkan ribuan bangunan.
Kencangnya angin menjadi faktor utama penyebaran api ke berbagai wilayah lainnya. Saat ini, lebih dari 180.000 orang terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.
Dilangsir dari TVOneNews, Yanri Subekti, melaporkan bahwa tim pemadam kebakaran dari berbagai negara bagian telah dikerahkan untuk mengendalikan situasi.
Namun, upaya mereka menghadapi tantangan besar akibat terbatasnya sumber air di lokasi kebakaran. Hingga kini, beberapa area masih terbakar aktif, dan kebakaran belum sepenuhnya terkendali.
Presiden Joe Biden menetapkan status darurat untuk kawasan terdampak kebakaran di California Selatan. Penanggulangan bencana nasional sepenuhnya dikerahkan untuk membantu korban, termasuk pembiayaan dan penanganan dampak kebakaran.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles melaporkan bahwa sekitar 100 warga negara Indonesia (WNI) tinggal di area terdampak kebakaran.
Satu keluarga WNI dilaporkan kehilangan rumahnya yang habis terbakar, sementara sebagian lainnya telah mengungsi. Pihak Konsulat Jenderal terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan WNI.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah California memberlakukan jam malam di kawasan terdampak kebakaran, mulai pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi. Kebijakan ini diambil setelah dilaporkan adanya aksi penjarahan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab di area kebakaran.
Selain mengorbankan nyawa, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai triliunan rupiah. Kawasan perumahan elit di Palisades, dengan nilai properti mencapai jutaan hingga puluhan juta dolar AS, ludes terbakar.
Pemerintah setempat menghadapi kecaman dari masyarakat yang menilai kurangnya kesiapan dan lambannya penanganan kebakaran telah memperburuk situasi.
Kebakaran besar di Los Angeles ini menunjukkan betapa parahnya dampak bencana alam yang meluas hingga ke area pemukiman. Tantangan dalam pemadaman dan pengelolaan bencana memerlukan tindakan yang lebih sigap dari pihak berwenang. Hingga saat ini, evakuasi dan pemulihan menjadi fokus utama untuk mengurangi dampak bencana yang terus berlanjut.
Sumber: TvOneNews