Polytron Fox R: Keunggulan dan Kekurangannya, Wajib Tahu!
Sumbar, KabaRakyat.web.id - Akhirnya motor listrik Polytron Fox R masuk dalam daftar review setelah banyak permintaan dari para penggemar otomotif.
Motor ini menawarkan harga terjangkau, yaitu hanya Rp20 jutaan sebelum subsidi. Tetapi apakah harganya sesuai dengan fitur dan performanya? Berikut ulasannya.
Salah satu daya tarik utama motor listrik adalah kemampuan baterainya. Polytron Fox R memiliki dua mode berkendara, yaitu D (Drive) dengan top speed 64 km/jam dan S (Sport) yang mampu mencapai 97 km/jam di speedometer.
Dalam mode D, akselerasi dari 0-60 km/jam membutuhkan waktu 7,76 detik, dengan hal tersebut, terasa cukup mumpuni untuk penggunaan harian.
Namun, Sobat KabaRakyat, ada kekurangan dalam penyaluran tenaga motor ini. Setelah gas dilepas dan ingin ditarik lagi, ada jeda sekitar satu detik sebelum tenaga kembali.
Hal seperti kekurangan ini dapat mengganggu kenyamanan, terutama saat bermanuver di tikungan tajam atau kondisi jalan padat. semoga hal ini bisa diperhatikan oleh Polytron.
Motor ini memiliki daya tahan baterai mencapai 3,7 kWh pada mode D, dan mampu menempuh jarak hingga 101,3 km, sedangkan pada mode S hanya mencapai 70-an km.
Waktu pengisian daya penuh dari 0-100% membutuhkan sekitar 5 jam dengan daya charger 840 watt. Jadi, jika listrik rumah Anda berdaya 1300 watt, perlu mematikan perangkat lain saat mengecas.
Namun, perlu dicatat bahwa sistem baterai motor ini adalah sewa, dengan biaya Rp200.000 per bulan. Sistem ini cocok bagi pengguna yang sering memakai motor, seperti ojek online atau kurir. Tapi, jika hanya digunakan sesekali, sistem ini kurang ekonomis.
Posisi berkendara menjadi catatan penting. Jarak antara jok dan dek terlalu dekat, sehingga posisi kaki terasa seperti jongkok. Hal ini menyebabkan pegal saat perjalanan jauh. Busa joknya empuk, tetapi tidak cukup menutupi kekurangan ini.
Handling motor cukup baik, stabil, dan lincah untuk selap-selip di jalanan padat. Namun, suspensinya masih perlu perhatian. Suspensi depan memiliki jarak main pendek, sehingga terasa keras saat melewati jalan bergelombang atau polisi tidur.
Lampu utama LED cukup terang, tetapi jaraknya terlalu pendek dan sudutnya cenderung menunduk. Lampu jauh menyebar, tetapi kurang fokus. Hal unik lain adalah ban depan menggunakan ukuran pelek 3,5 inci, sama seperti motor sport besar, membuatnya terlihat kokoh.
Sayangnya, motor ini tidak memiliki data spesifikasi lengkap seperti torsi dan power. Informasi tersebut penting untuk calon pembeli agar lebih memahami performanya.
Sobat KabaRakyat, Polytron Fox R adalah pilihan menarik untuk kendaraan listrik harian dengan harga terjangkau. Dengan keunggulan berupa jarak tempuh yang cukup jauh dan sistem sewa baterai yang praktis, motor ini cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.
Namun, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, seperti posisi berkendara dan suspensi yang kurang nyaman untuk perjalanan panjang.
Jika Polytron memperbaiki beberapa aspek pada model mendatang, bukan tidak mungkin motor ini akan menjadi favorit di kalangan penggemar motor listrik.