Buka Puasa Terbesar di Dunia: 12.000 Umat Muslim Rusia Hadir

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Selamat Hari Kemenangan Besar, terucap lantang dari Rusia modern. Negara ini selalu identik dengan kekuatan militer dan pengaruh geopolitik. Namun, perkembangan Islam di sana tak kalah menarik untuk dibahas. Sobat KabaRakyat, Rusia punya cerita unik tentang umat muslimnya.

Rusia adalah negara terluas di dunia, mencakup 17 juta kilometer persegi. Wilayahnya membentang dari Eropa Timur hingga Asia Utara. Dengan 140 juta penduduk, keberagaman budaya jadi kekuatannya. Islam, Sobat KabaRakyat, adalah agama terbesar kedua di sana.

Diperkirakan ada 25 hingga 30 juta muslim di Rusia pada 2025. Ini menjadikan Islam bagian integral dari sejarah dan budaya negara. Dari seni hingga politik, kontribusi muslim sangat terasa. Sobat KabaRakyat, keberagaman ini memperkuat harmoni Rusia.

Pemerintah Rusia, di bawah Vladimir Putin, punya pendekatan kompleks terhadap Islam. Islam diakui sebagai agama tradisional dan mendapat dukungan resmi. Pembangunan masjid dan pendidikan Islam disubsidi negara. Sobat KabaRakyat, ini bukti komitmen pada keberagaman.

Vladimir Putin sering memuji peran umat muslim dalam persatuan Rusia. Ia menyebut mereka bagian organik masyarakat. Dalam beberapa pidato, ia bahkan mengutip ayat Alquran. Sobat KabaRakyat, sikap ini membuat muslim merasa aman di sana.

Salah satu kutipan Putin adalah dari Alquran tentang kebaikan. Ia pernah berkata, “Berlomba-lah dalam kebaikan,” mengutip surah Al-Baqarah. Hal ini menunjukkan pandangan positifnya terhadap Islam. Sobat KabaRakyat, gestur ini sangat dihargai umat muslim.

Populasi muslim terbesar ada di Chechnya dan Dagestan. Di Chechnya, hampir 100% penduduknya muslim, mayoritas bermazhab Hanafi. Dagestan juga didominasi muslim Sunni dengan tradisi kuat. Sobat KabaRakyat, wilayah ini jadi pusat Islam di Rusia.

Ada lebih dari 7.000 masjid di seluruh Rusia saat ini. Jumlah ini meningkat pesat sejak Uni Soviet runtuh. Masjid Katedral Moskow bisa menampung 10.000 jemaah. Sobat KabaRakyat, ini mencerminkan kebangkitan Islam di era modern.

Masjid Kul Syarif di Kazan pun tak kalah megah. Dengan enam menara setinggi 55 meter, ia jadi ikon Tatarstan. Masjid terbesar, Masjid Nabi Muhammad, ada di Chechnya. Sobat KabaRakyat, masjid ini diresmikan Putin pada 2019.

Uniknya, ada Masjid Biru atau Masjid Soekarno di Saint Petersburg. Masjid ini terkait erat dengan sejarah Indonesia-Rusia. Pada 1956, Soekarno meminta Uni Soviet mengembalikan fungsinya sebagai masjid. Sobat KabaRakyat, kini ia jadi simbol persahabatan kedua negara.

Masjid Soekarno dibangun dengan granit biru dan hijau tosca. Kapasitasnya mencapai 7.000 jemaah, menarik wisatawan Indonesia. Bangunan ini jadi destinasi diaspora muslim di Rusia. Sobat KabaRakyat, cerita ini membuktikan ikatan historis yang kuat.

Ramadan di Rusia punya keunikan tersendiri meski iklimnya dingin. Umat muslim berpuasa hingga 18 jam sehari dengan semangat tinggi. Masjid jadi pusat ibadah dan kegiatan sosial. Sobat KabaRakyat, ketahanan mereka patut diacungi jempol.

Selama Ramadan, masjid mengadakan kajian dan kegiatan amal. Banyak yang menyediakan makanan berbuka untuk jemaah. Bazar Ramadan juga digelar, menjual kebutuhan ibadah dan kuliner. Sobat KabaRakyat, suasana ini penuh kebersamaan.

Acara buka puasa bersama jadi tradisi yang dinanti. Rusia menggelar iftar terbesar di dunia, dihadiri 12.000 muslim. Hidangan khas Rusia dan Timur Tengah disajikan meriah. Sobat KabaRakyat, ini jadi momen kehangatan komunitas.

Masjid menyiapkan sup, pilaf, kebab, dan roti saat iftar. Sebelum berbuka, ada ceramah dan pembacaan Alquran. Salat Tarawih lalu dilaksanakan bersama hingga akhir Ramadan. Sobat KabaRakyat, ibadah ini mempererat tali persaudaraan.

Setelah Ramadan, Idul Fitri disambut dengan takbir di masjid. Umat muslim salat Ied di masjid atau lapangan terbuka. Khutbah tentang kebaikan dan pengampunan menggema. Sobat KabaRakyat, suasana ini penuh haru dan sukacita.

Usai salat, tradisi saling mengunjungi dimulai. Tetangga, teman, dan keluarga saling memaafkan. Hari raya ini jadi waktu refleksi dan kebersamaan. Sobat KabaRakyat, Idul Fitri di Rusia tak kalah meriah dari negara lain.

Perkembangan Islam di Rusia menunjukkan harmoni dalam keberagaman. Dari masjid bersejarah hingga iftar massal, semuanya unik. Semoga Ramadan 1446 Hijriah penuh berkah bagi kita semua. Sobat KabaRakyat, selamat menunaikan ibadah puasa!