Harga Vivo V50 di Indonesia dan Fitur Unggulannya

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Dunia gadget Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran Vivo V50. Smartphone ini resmi meluncur sebagai penerus Vivo V40 yang baru berusia enam bulan. Sobat KabaRakyat, ini adalah penyegaran menarik di kelas Rp6-7 juta.
Vivo V50 hadir dengan tema "facelift" ala otomotif, bukan perubahan besar. Mesin dan rangka utamanya sama dengan V40, tapi ada sentuhan baru. Desainnya kini lebih segar dengan varian warna menarik. Sobat KabaRakyat, penasaran dengan detailnya?
Salah satu daya tarik Vivo V50 adalah pilihan warnanya yang baru. Ada Harmony Red dengan tekstur lembut berwarna merah marun yang elegan. Solid Black jadi opsi netral, dan Blissful Purple tampil lebih cerah. Sobat KabaRakyat, mana favoritmu?
Material bodi Vivo V50 masih sama seperti pendahulunya. Frame polikarbonat dipadukan dengan kaca di bagian belakang. Rating tahan air IP68 dan IP69 tetap dipertahankan, aman dari semprotan tekanan tinggi. Sobat KabaRakyat, ketahanan ini jadi standar baru.
Desain kamera juga mendapat penyegaran di Vivo V50. Aura Light kini lebih besar dan terang dibanding V40. Flicker Sensor yang kurang berguna dihilangkan demi pencahayaan maksimal. Sobat KabaRakyat, ini upgrade kecil tapi signifikan.
Kamera Vivo V50 masih mengandalkan duet Zeiss beresolusi 50 MP. Hasil fotonya konsisten dengan V40, tajam dan cerah di mode Vivid. Warna lebih hidup dengan saturasi ekstra yang memikat mata. Sobat KabaRakyat, kualitasnya tetap mantap.
Kamera ultrawide 50 MP juga tak kalah impresif. Detailnya jelas, warnanya konsisten, bahkan untuk foto grup di dalam ruangan. Vivo klaim bisa menangkap 30 orang sekaligus dengan baik. Sobat KabaRakyat, ini cocok untuk momen bersama.
Perekaman video Vivo V50 mendukung 4K 30 FPS di kamera depan dan belakang. Hasilnya bening dengan dynamic range yang baik, meski stabilitas kurang di 4K. Turun ke 1080p, stabilisasi jadi lebih oke. Sobat KabaRakyat, pilih kualitas atau kestabilan?
Layar Vivo V50 kini pakai desain rounded 2.5D yang lebih rata. Berbeda dengan layar curve V40, ini terasa modern dan terinspirasi flagship X200. Sobat KabaRakyat, desain tengah-tengah ini jadi nilai jual tersendiri.
Namun, resolusi layar Vivo V50 turun dari 1.5K ke 1080p. Kerapatan piksel berkurang 15%, tapi tetap AMOLED 120 Hz dengan HDR10+. Kaca Diamond Shield Glass diklaim 50% lebih tahan jatuh. Sobat KabaRakyat, layarnya tetap cerah di luar ruangan.
Performa Vivo V50 ditenagai Snapdragon 7 Gen 3, sama seperti V40. RAM tersedia 8 GB atau 12 GB, memori 256 GB atau 512 GB. Gaming seperti MLBB stabil di 90 FPS, PUBG 60 FPS. Sobat KabaRakyat, performa ini cukup solid.
Suhu Vivo V50 saat dipacu tetap terkendali, maksimal 44 derajat. Tidak ada perubahan besar dari V40 di sisi ini. Performa harian dan gaming tetap nyaman untuk kelasnya. Sobat KabaRakyat, ini poin aman untuk pengguna aktif.
Baterai jadi salah satu upgrade jelas di Vivo V50. Kapasitas naik dari 5.500 mAh ke 6.000 mAh, tahan lama untuk streaming dan gaming. Sobat KabaRakyat, daya tahan ini jadi keunggulan baru yang patut diapresiasi.
Pengisian cepat 90 Watt juga meningkatkan pengalaman pengguna. Colok 15 menit dapat 39%, penuh dalam 46 menit saja. Konsumsi daya efisien, streaming 1 jam hanya habis 5-6%. Sobat KabaRakyat, ini nilai plus besar.
Sistem operasi Vivo V50 langsung pakai Funtouch OS 15 berbasis Android 15. Fitur AI seperti Erase 2.0, Circle to Search, dan Transcript Assist hadir mendukung produktivitas. Sobat KabaRakyat, software-nya kini lebih cerdas.
Harga Vivo V50 tetap kompetitif di Rp6-7 juta, sama seperti V40 saat rilis. Tidak ada kelemahan mencolok, meski getaran mesinnya masih lemah. Kualitas keseluruhan tetap jadi pilihan aman di kelasnya. Sobat KabaRakyat, worth it untuk dibeli.
Bagi pengguna V40, tak perlu khawatir dengan kehadiran V50. Perbedaannya lebih ke penyegaran desain dan baterai, bukan revolusi besar. V40 masih relevan, V50 jadi opsi tambahan. Sobat KabaRakyat, ini strategi Vivo yang cerdas.
Vivo V50 membuktikan diri sebagai facelift yang berhasil. Menjaga kualitas V40 sambil menawarkan sentuhan baru, dari warna hingga baterai. Pasar HP Indonesia kini punya standar baru lagi. Sobat KabaRakyat, tertarik mencobanya?