HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1446H / 2025
Tanggal:
Jam Saat Ini:
Pilih Lokasi:
Memuat jadwal...

Jadwal ini ditampilkan berdasarkan code api dari aladhan.com
xml

Kode Embed:

Update Banjir Jakarta: Ketinggian Air Surut Jadi 3-4 Meter di Jaksel

Update Banjir Jakarta: Ketinggian Air Surut Jadi 3-4 Meter di Jasel

Jakarta, KabaRakyat.web.id - Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025. Data dari BPBD DKI Jakarta menyebutkan 62 titik terdampak banjir. Sebagian besar lokasi banjir tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sobat KabaRakyat, situasi ini dipicu hujan deras dan kiriman air dari Bogor.

Di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, banjir sempat mencapai ketinggian signifikan. Pada pagi hari, air menyentuh 6 meter di beberapa titik. Namun, siang ini banjir mulai surut menjadi 3-4 meter. Sobat KabaRakyat, warga tetap waspada terhadap banjir susulan.

Hujan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur Jakarta siang ini. Pintu Air Manggarai membuka aliran sedikit demi sedikit. Air kiriman dari Bogor belum sepenuhnya tiba di Pejaten Timur. Ini membuat warga terus memantau situasi, Sobat KabaRakyat.

Sejarah mencatat banjir besar pernah melanda Pejaten Timur lima tahun lalu. Ketinggian air saat itu bahkan melebihi 9 meter. Tahun ini, banjir mencapai 6-7 meter di puncaknya. Sobat KabaRakyat, warga berharap dampaknya tidak separah sebelumnya.

Evakuasi warga dimulai sejak pukul 00.00 pada Minggu malam. Hujan deras di Bogor memicu banjir bandang dan longsor di Cisarua. Hal ini memperparah banjir di Jakarta, termasuk Pejaten Timur. Sobat KabaRakyat, warga langsung berjibaku menyelamatkan diri.

Di RT 15 RW 06 Pejaten Timur, banjir merendam belasan rumah. Beberapa rumah di lantai satu bahkan tenggelam sepenuhnya. Warga yang dievakuasi belum mendapat tempat pengungsian layak hingga siang ini. Sobat KabaRakyat, mereka bertahan di depan rumah tetangga.

Sebanyak 6 RT di Pejaten Timur terdampak banjir kali ini. Lebih dari ratusan rumah terendam di kelurahan tersebut. Warga masih menunggu bantuan dari Pemprov DKI Jakarta. Sobat KabaRakyat, kebutuhan mendesak adalah makanan dan lokasi pengungsian.

Hujan di Bogor sejak Minggu malam menjadi pemicu utama banjir ini. Debit air di Kali Ciliwung masih deras, hanya 100 meter dari lokasi terdampak. Warga di bantaran kali diminta tidak mendekat untuk keamanan. Sobat KabaRakyat, kewaspadaan sangat diperlukan.

Tim gabungan dari BPBD, Gulkarmat, dan SAR turun tangan menangani banjir. Mereka mengerahkan pompa untuk menyedot air dari permukiman. Namun, volume air yang besar menyulitkan proses ini. Sobat KabaRakyat, upaya penanganan masih berlangsung.

Dua perahu karet dikerahkan untuk membantu evakuasi warga. Beberapa warga masih terjebak di rumah, khususnya di lantai dua. Tim SAR juga menyelamatkan hewan peliharaan yang tertinggal. Sobat KabaRakyat, solidaritas terlihat di tengah bencana.

Pengurus RT setempat mencatat 30 KK tinggal di bantaran Kali Ciliwung. Mereka menerima imbauan evakuasi sejak Minggu malam pukul 21.00. Tinggi muka air di Pintu Air Manggarai mencapai status siaga 1. Sobat KabaRakyat, antisipasi dilakukan sejak dini.

Evakuasi dilakukan bersama tim gabungan sejak malam hari. Warga tidak hanya menyelamatkan diri tetapi juga harta benda. Saklar listrik dimatikan demi keamanan proses evakuasi. Sobat KabaRakyat, langkah ini mencegah risiko korsleting.

Pihak RT dan RW berencana membuka pengungsian di dua masjid terdekat. Namun, keputusan ini masih menunggu perkembangan ketinggian air. Jika air terus naik, langkah ini akan segera diambil. Sobat KabaRakyat, situasi tetap dinamis.

Warga berharap air segera surut agar aktivitas kembali normal. Hujan ringan siang ini mulai mereda, memberi sedikit harapan. Namun, debit air dari Kali Ciliwung masih menjadi ancaman. Sobat KabaRakyat, semua pihak terus memantau kondisi.

Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan imbauan kepada warga terdampak. Informasi dari BPBD menjadi acuan utama evakuasi. Suku Dinas Sumber Daya Air siap melakukan penyodetan jika diperlukan. Sobat KabaRakyat, koordinasi antarinstansi terus ditingkatkan.

Banjir kiriman dari Bogor menjadi tantangan besar bagi Jakarta. Pintu Air Manggarai berperan krusial mengatur aliran air. Warga diimbau waspada terhadap potensi banjir susulan. Sobat KabaRakyat, kesiapsiagaan adalah kunci utama.

Meski banjir mulai surut, warga tetap was-was dengan situasi ini. Tim gabungan masih bekerja keras membantu masyarakat. Pompa air terus dioperasikan untuk mengurangi genangan. Sobat KabaRakyat, upaya pemulihan berjalan bertahap.

Banjir kali ini mengingatkan pentingnya pengelolaan air yang lebih baik. Warga berharap solusi jangka panjang segera direalisasikan. Jakarta terus berjuang menghadapi tantangan banjir tahunan. Sobat KabaRakyat, semoga situasi segera membaik.

Posting Komentar