Harga Yamaha Gear Ultima 2025: Apakah Worth It Dibandingkan Honda Beat?

Sumbar, KabaRakyat.web.id - Yamaha baru saja memperkenalkan Gear Ultima, skutik terbaru yang menarik perhatian pecinta otomotif di Indonesia. Motor ini resmi meluncur sebulan lalu di Bandung, dan kini mendapat kesempatan uji coba di Semarang, Jawa Tengah. Acara test ride ini berlangsung meriah, melibatkan rute sepanjang 39 kilometer dari Semarang hingga Ungaran. Sobat KabaRakyat, ini adalah momen spesial untuk merasakan langsung performa Gear Ultima. Motor ini mulai diproduksi massal pada April 2025, menandai langkah baru Yamaha dalam menghadirkan skutik fungsional.
Gear Ultima menggunakan platform Yamaha Fazzio, berbeda dari Gear 125 yang berbasis Mio M3. Perubahan ini membawa nuansa segar pada desain dan performa. Bodinya ramping, cocok untuk pria maupun wanita. Dengan kesan gagah ala SUV, motor ini tampil lebih maskulin dibandingkan Fazzio. Sobat KabaRakyat, desain ini membuatnya menonjol di kelas skutik 125 cc. Tinggi jok hanya 750 mm, sangat ramah untuk pengendara dengan tinggi 165 cm ke atas.
Posisi berkendara Gear Ultima terasa nyaman untuk penggunaan harian. Jarak antara dek dan jok dirancang pas, sehingga kaki tidak terasa pegal meski berkendara jauh. Pengendara dengan tinggi 173 cm, seperti yang mencoba motor ini, merasa kaki bisa menapak sempurna. Joknya lebar dengan busa empuk, memberikan kenyamanan ekstra. Kulit jok juga keset, mencegah pengendara merosot saat mengerem atau menuruni jalan. Sobat KabaRakyat, ini adalah nilai plus untuk perjalanan panjang.
Dek Gear Ultima lebih lega dibandingkan Gear 125. Pengendara dengan sepatu ukuran 44 pun merasa nyaman. Setang motor ini rendah dan tidak terlalu lebar, cocok untuk manuver di perkotaan. Bobotnya hanya 95 kg, membuatnya lincah saat dikendarai. Meski wheelbase lebih panjang 20 mm dari Gear 125, Yamaha merancang radius putar lebih rapat. Hasilnya, handling tetap gesit meski bodinya sedikit lebih besar.
Suspensi Gear Ultima juga patut diacungi jempol. Suspensi depan menggunakan spring yang lebih empuk dibandingkan Gear 125. Sobat KabaRakyat, ini membuat perjalanan terasa nyaman, bahkan saat melintasi jalan berlubang. Suspensi belakang pun empuk, menjaga punggung tetap nyaman. Tekanan ban depan diatur 22 PSI, sesuai standar Fazzio, untuk menjaga keseimbangan antara kenyamanan dan stabilitas. Jalan mulus Semarang-Ungaran menjadi bukti kualitas suspensi ini.
Jok Gear Ultima dirancang panjang, ideal untuk berboncengan. Busanya berbeda antara bagian depan dan belakang. Jok depan sedikit lebih keras, sementara jok belakang lebih empuk untuk kenyamanan penumpang. Ini menunjukkan perhatian Yamaha pada detail. Sobat KabaRakyat, motor ini cocok untuk perjalanan bersama keluarga. Ruang kaki penumpang juga lega, sehingga tidak terasa sempit meski berboncengan.
Mesin Gear Ultima mengusung teknologi 125 cc Blue Core dari Fazzio. Karakternya kalem, tapi hemat bahan bakar. Tenaga mesin mencapai 8,3 horsepower, sedikit lebih rendah dari Gear 125. Namun, torsi meningkat menjadi 10,6 Nm. Ini berkat rasio kompresi 11:1 dan throttle body 22 mm. Sobat KabaRakyat, torsi besar membuat motor ini mudah menaklukkan tanjakan tanpa kendala.
Fitur hybrid ringan menjadi keunggulan Gear Ultima. Sistem ini memberikan dorongan tambahan selama tiga detik saat start. Sensasinya seperti tambahan tenaga kecil, sangat membantu di lampu merah. Mesin berjalan halus tanpa getaran berlebih saat melaju. Namun, saat idle, sedikit getaran terasa karena putaran stasioner rendah, hanya 1.300 RPM. Sobat KabaRakyat, ini adalah kompromi kecil untuk efisiensi bahan bakar.
Performa mesin Gear Ultima responsif, meski tidak sekencang skutik sporty. Tarikannya smooth, cocok untuk penggunaan harian. Motor ini mampu melaju di jalan kota yang padat maupun tanjakan curam dengan mudah. Sobat KabaRakyat, meski tenaganya sedikit berkurang, torsi besar memastikan performa tetap andal. Konsumsi bahan bakar belum diuji secara resmi, tapi diperkirakan sekitar 51 km/liter, mirip Fazzio.
Fitur akomodasi Gear Ultima sangat fungsional. Motor ini dilengkapi dua gantungan barang dengan pengunci, aman untuk membawa belanjaan. Dek luas mampu menampung galon air minum. Terdapat konsol untuk botol 600 ml dan kompartemen kecil untuk koin. Sobat KabaRakyat, fitur ini memudahkan aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja di pasar.
Bagasi Gear Ultima berkapasitas 18,6 liter, lebih besar dari Gear 125. Ruang ini lega, mampu menampung banyak barang tanpa tonjolan aki mengganggu. Tangki bahan bakar 5,1 liter memungkinkan jarak tempuh hingga 250 km sekali isi. Fitur power outlet 12 watt juga tersedia untuk mengisi daya ponsel. Sobat KabaRakyat, ini adalah solusi praktis untuk mobilitas modern.
Behel belakang Gear Ultima multifungsi, terbuat dari logam kokoh. Bagian ujungnya mendukung pemasangan top box, meningkatkan kapasitas bawaan. Selama uji coba, behel ini mampu menampung tas kecil untuk jas hujan atau sarung tangan. Sobat KabaRakyat, desain ini menambah nilai fungsional motor untuk kebutuhan harian.
Fitur smart lock system pada stang memudahkan pengendara saat berhenti di tanjakan atau turunan. Cukup tekan dengan satu tangan, roda terkunci aman. Lampu utama memiliki reflektor baru, meski belum teruji di malam hari. Lampu sein besar, tapi masih menggunakan bohlam, begitu juga lampu belakang. Sobat KabaRakyat, desain lampu belakang kini lebih modern dibandingkan Gear 125.
Speedometer Gear Ultima versi standar masih analog. Informasi yang ditampilkan sederhana, seperti kecepatan, odometer, dan bahan bakar. Terdapat indikator eco untuk berkendara hemat, serta lampu asist hybrid yang menyala saat fitur bekerja. Sayangnya, versi standar tidak mendukung koneksi ponsel atau fitur start-stop. Sobat KabaRakyat, ini tetap cukup untuk kebutuhan dasar.
Rem Gear Ultima responsif meski menggunakan cakram kecil di depan dan tromol di belakang. Rasanya empuk, namun pakem untuk skutik sekelasnya. Standar tengah dilengkapi tuas panjang, memudahkan pengendara, termasuk ibu-ibu, untuk memarkir motor. Sobat KabaRakyat, fitur ini sederhana tapi sangat membantu.
Gear Ultima juga ramah untuk keluarga. Terdapat pijakan kaki untuk anak di bagian tengah, nyaman untuk penumpang kecil. Posisi pijakan rendah, sehingga penumpang dewasa tidak merasa sempit. Motor ini menawarkan keseimbangan antara fungsi dan kenyamanan. Sobat KabaRakyat, ini adalah pilihan ideal untuk kebutuhan sehari-hari.
Secara keseluruhan, Yamaha Gear Ultima adalah Fazzio dengan jiwa maskulin. Harganya Rp19,99 juta untuk versi standar dan Rp21,5 juta untuk versi S (on-road Jakarta). Dibandingkan Honda Beat, harganya sedikit lebih tinggi, tapi fitur fungsionalnya sepadan. Mesin halus, torsi besar, dan hemat bahan bakar menjadi daya tarik utama. Sobat KabaRakyat, motor ini layak dipertimbangkan di kelasnya.
Yamaha Gear Ultima menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan praktis. Dari handling lincah hingga fitur akomodasi, motor ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna skutik modern. Uji coba di Semarang membuktikan ketangguhannya di berbagai kondisi jalan. Sobat KabaRakyat, nantikan uji coba lanjutan untuk mengetahui efisiensi bahan bakar dan performa maksimalnya.